Senin, Juli 27, 2009

Flu Burung Masih Ancam Kota

Dalam bulan Juli 2009 ini tercatat dalam data Bidang Peternakan Dinas Pertanian (Distan) Kota Tangerang puluhan ekor ayam di Kota Tangerang mati mendadak di permukiman warga.
Jumlah tersebut terdiri atas lima ekor pada 12 Juli di Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda dan lima ekor pada 16 Juli di Perumahan Pondok Arum RT 03/ RW 03 Kelurahan Nambo Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. Penyebab kematian ayam tersebut belum diketahui, namun ada indikasi flu burung.
“Saya dapat info ayam mati malam Sabtu. Sabtu dilakukan pengecekan tapi saat sampai ke sana bangkainya sudah dibakar. Sehingga saya belum mengambil sampel untuk melakukan repites,” ujar Solihin, petugas lapangan Distan Kota Tangerang untuk Kecamatan Karawaci kepada Tangerang Ekspres di tempat kerjanya, Gedung Cisadane, Kota Tangerang, Rabu (22/7).
Solihin menambahkan, sementara untuk mengambil sampel dari ayam yang masih hidup maka tes tersebut tidak bisa dilakukan, karena dipastikan negatif.
Diterangkan Solihin, tindakan yang dilakukan Distan adalah dengan cara penyemprotan desinfektan kepada kandang-kandang ayam yang mati. Penyemprotan dilakukan dengan menggunakan Glutanol dan Mikrosit. Penyemprotan dilakukan oleh Satgas Flu Burung kelurahan. “Kita melakukan tindakan seperti flu burung takut flu burung. Kita waspada, karena salah satu tanda-tanda flu burung adalah ayam mati mendadak,” ujarnya. Di Perumahan Pondok Arum, jumlah ternak yang diperlihara warga sekitar 100 ekor terdiri atas ayam kampung,itik, dan entok. Ternak tersebut dipelihara dengan cara dikandangkan dan diumbar. (tnt)

Sumber : www.radarbanten.com

Perda Pelacuran Minta Dikaji

Kantor Wilayah (Kanwil) Depkum HAM Provinsi Banten meminta agar Pemkot Tangerang mengkaji ulang dan merevisi Perda Nomor 8 Tahun 2005 tentang Pelarangan Pelacuran. Kota Tangerang dinilai melanggar HAM, terutama HAM kaum perempuan.
Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang Hukum Kanwil Dephuk HAM Banten Dahana Putra, di sela Penandatanganan Prasasti Peresmian Rutan Kelas 1 Tangerang, di Kantor Wilayah (Kanwil) Depkum HAM Banten, Rabu (22/7) silam,
Namun, Pemkot Tangerang tak akan menggubrisnya. Pemkot Tangerang keukeuh untuk mempertahankan perda yang sempat kontroversial itu.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Tangerang Ahsan Annahar mengatakan, sudah tidak perlu lagi melakukan pengkajian ulang terhadap perda tersebut, karena sebelum disahkan dan diundangkan, perda tersebut sudah melalui proses pengkajian yang matang, yakni melalui proses diskusi dan kajian yang komperhensif.
Kemudian, pengesahan perda tersebut dilakukan DPRD Kota Tangerang dan hasilnya diketahui dan disetujui pemerintah pusat. Bahkan, dalam implementasinya di lapangan dilakukan dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM).
“Kami rasa sangat keliru jika Perda Nomor 8 itu melanggar HAM. Perda itu kami buat untuk melindungi kaum perempuan sekaligus menjaga agar kota ini tidak dikotori praktik kemaksiatan,” ujar Ahsan, Jumat (24/7).
Untuk itu, sambung Ahsan, pihaknya akan terus menegakkan perda tersebut sebagai payung hukum yang melindungi masyarakat dari penyakit sosial, yakni kemaksiatan dan pelacuran. Perda tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kota Tangerang untuk menumbuhkan harmonisasi masyarakat.
Ahsan mengatakan, sejak diterbitkannya perda tersebut memang terdapat resistensi yang tinggi dari sejumlah kalangan yang kerap menghubungkannya dengan HAM. Padahal, perda tersebut sudah disosialisasikan secara intensif, baik kepada seluruh masyarakat maupun kepada petugas penegakan perda. Sehingga potensi pelanggaran HAM dirasakan kecil terjadi. “Kalau memang pada teknis penerapannya ada yang melanggar, silakan saja dilaporkan ke mekanisme hukum. Yang jelas perda tersebut sudah matang dikaji,” ujarnya.
Saat ditanya apakah Pemkot menerima usulan Depkum HAM untuk menghapus perda tersebut, Ahsan mengatakan, pihaknya sedang mengkajinya. “Kalau dihapus, saya rasa tidak mungkin. Makanya, kami berharap Dephukham memberikan masukan untuk menyempurnakan Perda tersebut. Perda itu sangat penting untuk melindungi warga kami,” ujarnya. (tnt)

Sumber : www.radarbanten.com

KPAI Akan Terapi 10 Bocah Kasus Judi Koin

Komnas Perlindungan Anak akan melakukan terapi kepada 10 bocah kasus judi koin untuk memulihkan psikologisnya usai menjalani proses persidangan.

Sekjen Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait mengatakan, terapi sebenarnya sudah dilakukan. Namun sejauh ini kurang efektif karena anak-anak masih harus menjalani persidangan. "Terapi sudah dilakukan, dan akan lebih efektif jika dilakukan usai persidangan selesai,"ujarnya.

Arist mengatakan proses terapi sangat penting bagi 10 anak-anak ini, karena ia melihat kondisi anak-anak tersebut secara psikologis terganggu. Dan diharapkan lewat terapi ini, mereka bisa menjadi percaya diri dan bisa menghilangkan rasa ketakutannya. (gendon)


sumber : www.tangerangonline.com

Kini Pengembang Wajib Sediakan Danau Buatan Cegah Banjir

PENGEMBANG perumahan baru di Kota Tangerang kini diwajibkan untuk menyediakan danau (tandon air) buatan di lahan fasos-fasumnya sebagai upaya pencegahan banjir di kawasan perumahan baru itu dan kawasan sekitarnya.

“Kewajiban ini terkait telah disahkan Raperda Penyerahan Utilitas Sarana-prasarana Perumahan dan Permukiman menjadi Perda oleh DPRD Kota Tangerang dalam sidang paripurna dipimpin Ketua DPRD HM Krisna Gunata pada Selasa 21 Juli 2009,” papar Ahsan Annahar, Kabag Humas Pemkot Tangerang.

Sesuai peraturan dalam perda itu, kata dia, luas danau buatan itu minimal sepertiga dari luas fasos-fasum yang wajib disediakan pengembang perumahan baru. Adapun fasos-fasum yang wajib disediakan pengembangan adalah 40 persen dari luas lahan pengembangan perumahan barunya.

“Nantinya ketika ada pengembang tak mematuhi ketentuan pembuatan tandon air buatan itu, maka dia akan dikenakan sanksi sesuai yang diatur Perda,” kata Ahsan. Sanksinya bisa berupa denda ratusan juta dan kurungan berbulan-bulan penjara.

Direncanakan perda ini akan diberlakukan secepatnya, setelah disosialisasikan kepada para pengembangan perumahan baru dalam waktu dekat ini.

Tujuan dari penerapan perda ini adalah untuk pencegahan banjir di kawasan perumahan baru dan kawasan sekitar, yang seringkali disebabkan pengembangnya lalai menyediakan kawasan resapan dan sistem drainase yang tak baik.

Selain perda di atas, DPRD Kota Tangerang dalam rapat paripurna yang dihadiri Walikota Tangerang H. Wahidin Halim juga mensahkan 5 raperda lainnya menjadi perda. Kelima perda itu adalah Perda Pengelolaan Sampah, Perda tentang Pejabat Penyidik Negeri Sipil (PPNS), Perda Pelayanan Kesehatan Calon Jemaah Haji, dan Perda Transportasi Calon Jemaah Haji, dan Perda Tata-cara Pembentukan Perda. ***

Sumber : www.tangerangkota.go.id

Kini Pengembang Wajib Sediakan Danau Buatan Cegah Banjir

PENGEMBANG perumahan baru di Kota Tangerang kini diwajibkan untuk menyediakan danau (tandon air) buatan di lahan fasos-fasumnya sebagai upaya pencegahan banjir di kawasan perumahan baru itu dan kawasan sekitarnya.

“Kewajiban ini terkait telah disahkan Raperda Penyerahan Utilitas Sarana-prasarana Perumahan dan Permukiman menjadi Perda oleh DPRD Kota Tangerang dalam sidang paripurna dipimpin Ketua DPRD HM Krisna Gunata pada Selasa 21 Juli 2009,” papar Ahsan Annahar, Kabag Humas Pemkot Tangerang.

Sesuai peraturan dalam perda itu, kata dia, luas danau buatan itu minimal sepertiga dari luas fasos-fasum yang wajib disediakan pengembang perumahan baru. Adapun fasos-fasum yang wajib disediakan pengembangan adalah 40 persen dari luas lahan pengembangan perumahan barunya.

“Nantinya ketika ada pengembang tak mematuhi ketentuan pembuatan tandon air buatan itu, maka dia akan dikenakan sanksi sesuai yang diatur Perda,” kata Ahsan. Sanksinya bisa berupa denda ratusan juta dan kurungan berbulan-bulan penjara.

Direncanakan perda ini akan diberlakukan secepatnya, setelah disosialisasikan kepada para pengembangan perumahan baru dalam waktu dekat ini.

Tujuan dari penerapan perda ini adalah untuk pencegahan banjir di kawasan perumahan baru dan kawasan sekitar, yang seringkali disebabkan pengembangnya lalai menyediakan kawasan resapan dan sistem drainase yang tak baik.

Selain perda di atas, DPRD Kota Tangerang dalam rapat paripurna yang dihadiri Walikota Tangerang H. Wahidin Halim juga mensahkan 5 raperda lainnya menjadi perda. Kelima perda itu adalah Perda Pengelolaan Sampah, Perda tentang Pejabat Penyidik Negeri Sipil (PPNS), Perda Pelayanan Kesehatan Calon Jemaah Haji, dan Perda Transportasi Calon Jemaah Haji, dan Perda Tata-cara Pembentukan Perda. ***

Sumber : www.tangerangkota.go.id

Kini Pengembang Wajib Sediakan Danau Buatan Cegah Banjir

PENGEMBANG perumahan baru di Kota Tangerang kini diwajibkan untuk menyediakan danau (tandon air) buatan di lahan fasos-fasumnya sebagai upaya pencegahan banjir di kawasan perumahan baru itu dan kawasan sekitarnya.

“Kewajiban ini terkait telah disahkan Raperda Penyerahan Utilitas Sarana-prasarana Perumahan dan Permukiman menjadi Perda oleh DPRD Kota Tangerang dalam sidang paripurna dipimpin Ketua DPRD HM Krisna Gunata pada Selasa 21 Juli 2009,” papar Ahsan Annahar, Kabag Humas Pemkot Tangerang.

Sesuai peraturan dalam perda itu, kata dia, luas danau buatan itu minimal sepertiga dari luas fasos-fasum yang wajib disediakan pengembang perumahan baru. Adapun fasos-fasum yang wajib disediakan pengembangan adalah 40 persen dari luas lahan pengembangan perumahan barunya.

“Nantinya ketika ada pengembang tak mematuhi ketentuan pembuatan tandon air buatan itu, maka dia akan dikenakan sanksi sesuai yang diatur Perda,” kata Ahsan. Sanksinya bisa berupa denda ratusan juta dan kurungan berbulan-bulan penjara.

Direncanakan perda ini akan diberlakukan secepatnya, setelah disosialisasikan kepada para pengembangan perumahan baru dalam waktu dekat ini.

Tujuan dari penerapan perda ini adalah untuk pencegahan banjir di kawasan perumahan baru dan kawasan sekitar, yang seringkali disebabkan pengembangnya lalai menyediakan kawasan resapan dan sistem drainase yang tak baik.

Selain perda di atas, DPRD Kota Tangerang dalam rapat paripurna yang dihadiri Walikota Tangerang H. Wahidin Halim juga mensahkan 5 raperda lainnya menjadi perda. Kelima perda itu adalah Perda Pengelolaan Sampah, Perda tentang Pejabat Penyidik Negeri Sipil (PPNS), Perda Pelayanan Kesehatan Calon Jemaah Haji, dan Perda Transportasi Calon Jemaah Haji, dan Perda Tata-cara Pembentukan Perda. ***

Sumber : www.tangerangkota.go.id

Sabtu, Juli 25, 2009

Walikota H. Wahidin Halim: Kejujuran Prilaku Mulia Manusia...

NASEHAT setiap manusia, termasuk di antaranya pegawai negeri sipil (PNS), harus mengutamakan kejujuran dalam bekerja meluncur dari bibir Walikota Tangerang H. Wahidin Halim. “Prilaku jujur merupakan wujud dari akhlakul karimah. Jujur juga menghindari seseorang dari kesalahan yang bisa berakibat buruk di belakang hari…”

Pernyataan sarat dengan pesan moral mendalam itu disampaikan walikota saat melantik 1.158 calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kota Tangerang menjadi PNS di Plaza Gedung Pusat Pemerintahan Pemkot Tangerang, Rabu 22 Juli 2009.

Nasehat yang disampaikan seorang pemimpin daerah yang memang selalu mengedepankan kejujuran dalam memimpin Kota Tangerang itu, terlihat benar-benar diresapi para CPNS yang dilantik menjadi PNS 100 persen itu.

“Alhamdulillah, para CPNS rekrutan tahun 2007 itu terlihat mendalami nasehat sederhana tetapi bermakna mendalam dari walikota,” tutur Radiyah, satu pegawai yang menyaksikan acara pelantikan itu.

Mudah-mudahan, tambahnya, pesan moral ini menjadi lanjaran para pegawai itu dalam bekerja kesehariannya setelah dilantik, tambahnya.

Perlu diketahui pesan-pesan moral yang terkesan sederhana tetapi bermakna mendalam memang selalu dilontarkan Walikota H. Wahidin Halim di banyak kesempatan kepada para pegawai di Kota Tangerang maupun kepada tokoh masyarakat dan masyarakat di kota bervisi Akhlakul Karimah itu.

Dengan gaya penyampaian kebapakan, apa adanya, serta sederhana, akhirnya membuat semua yang mendengarnya meresapi pesan moral yang disampaikan itu. Sebab itu, jangan heran setiap kali walikota memberi sambutan di banyak kesempatan pertemuan, maka banyak masyarakat dan pegawai mendengarkannya dengan keterbukaan pikiran dan hati.

Apalagi, di sela-sela pesan moralnya itu, ada kesegaran suasana yang diciptakan walikota dengan joke-joke yang juga sederhana tetapi bermakna lebih. ***

Pek Go Ceng Ongkos Bus Pergi-Pulang Jemaah Haji Kota Tangerang

MEMUDAHKAN transportasi ribuan jemaah calon haji Kota Tangerang ke asrama haji dan bandara, serta kepualangannya dari derbakasi ke Kota Tangerang, kini diatur Perda Transportasi Calon Jemaah Haji yang Selasa 21 Juli 2009 telah disahkan DPRD Kota Tangerang.

“Sesuai perda itu ongkos transportasi pergi-pulang jemaah calon haji hanya dikenakan paling tinggi seratus lima puluh ribu rupiah,” kata Ahsan Annahar, Kabag Humas Pemkot Tangerang kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu 22 Juli 2009.

Jadi, jelas dia, besaran ongkos lebih tinggi dari Pek Go Ceng (seratus lima puluh ribu rupiah, red) tidak mungkin, tetapi kalau lebih rendah dari itu mungkin. “Semuanya nanti akan diatur oleh Peraturan Walikota (perwal) Tangerang yang akan diterbitkan berikutnya.”

Dipastikan dengan perda ini, nantinya jemaah calon haji Kota Tangerang yang setiap tahunnya mencapai 3.000-an orang akan terlayani dengan baik, nyaman, dan pasti besaran biaya transportasi busnya. “Karena perda ini memang bertujuan untuk memberi layanan terbaik kepada jemaah calon haji.”

Dikatakan Ahsan Perda tentang Transportasi Jemaah Haji ini belum diberi nomor karena masih akan disempurnakan lagi. Selanjutnya akan disosialisasikan dan diberlakukan. ***


Sumber : www.tangerangkota.go.id

Waspadai Penyebaran Virus Flu Babi

Influenza, biasanya dikenal dengan sebutan FLU, merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus RNA famili Orthomyxoviridae (virus influenza), yang menyerang unggas dan mamalia. Swine influenza virus (SIV) merupakan Orthomyxovirus yang bersifat endemik pada populasi babi. Swine Influenza (flu babi) adalah penyakit saluran pernafasan akut pada babi yang disebabkan oleh virus influensa tipe A. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), secara umum penyakit ini mirip influenza dengan gejala demam, batuk, pilek, sesak nafas, nyeri tenggorokan, lesu, letih dan mungkin disertai mual, muntah dan diare. Penyakit ini dengan sangat cepat menyebar ke dalam kelompok ternak dalam waktu 1 minggu, umumnya penyakit ini dapat sembuh dengan cepat kecuali bila terjadi komplikasi dengan bronchopneumonia (radang paru-paru), akan berakibat pada kematian.


Penyakit virus flu babi pertama dikenal sejak tahun 1918, pada saat itu didunia sedang terdapat wabah penyakit influenza secara pandemik pada manusia yang menelan korban sekitar 21 juta orang meninggal dunia. Kasus tersebut terjadi pada akhir musim panas. Pada tahun yang sama dilaporkan terjadi wabah penyakit epizootik pada babi di Amerika tengah bagian utara yang mempunyai kesamaan gejala klinis dan patologi dengan influensa pada manusia.

Karena kejadian penyakit ini muncul bersamaan dengan kejadian penyakit epidemik pada manusia, maka penyakit ini disebut flu pada babi.

EPIDEMIOLOGI (Penyebaran Penyakit)


Penyebaran virus influenza dari babi ke babi dapat melalui kontak moncong babi, melalui udara atau droplet. Faktor cuaca dan stres akan mempercepat penularan. Virus tidak akan tahan lama di udara terbuka. Penyakit bisa saja bertahan lama pada babi breeder atau babi anakan. Kekebalan maternal dapat terlihat sampai 4 bulan tetapi mungkin tidak dapat mencegah infeksi, kekebalan tersebut dapat menghalangi timbulnya kekebalan aktif. Transmisi inter spesies dapat terjadi, sub tipe H1N1 mempunyai kesanggupan menulari antara spesies terutama babi, bebek, kalkun dan manusia, demikian juga sub tipe H3N2 yang merupakan sub tipe lain dari influensa A. H1N1, H1N2 dan H3N2 merupakan ke 3 subtipe virus influenza yang umum ditemukan pada babi yang mewabah di Amerika Utara, tetapi pernah juga sub tipe H4N6 diisolasi dari babi yang terkena pneumonia di. Manusia dapat terkena penyakit influenza secara klinis dan menularkannya pada babi. Kasus infeksi sudah dilaporkan pada pekerja di kandang babi di Eropa dan di Amerika. Beberapa kasus infeksi juga terbukti disebabkan oleh sero tipe asal manusia. Penyakit pada manusia umumnya terjadi pada kondisi musim dingin. Transmisi kepada babi yang dikandangkan atau hampir diruangan terbuka dapat melalui udara seperti pada kejadian di Perancis dan beberapa wabah penyakit di Inggris. Babi sebagai karier penyakit klasik di Denmark, Jepang, Italy dan kemungkinan Inggris telah dilaporkan.

ETIOLOGI (Penyebab Penyakit)

Penyebab influenza yang ditemukan pada babi, bersamaan dengan penyakit yang langsung menyerang manusia. Pertama kali, virus influenza babi diisolasi tahun 1930, sudah banyak aspek dari penyakit tersebut yang diungkapkan, antara lain meliputi tanda klinis, lesi (luka pada saluran pernafasan), imunitas, transmisi, adaptasi virus terhadap hewan percobaan dan hubungan antigenik dengan virus influenza lainnya serta kejadian penyakit di alam.

Flu babi merupakan penyakit yang disebabkan virus influenza Famili Orthomyxoviridae tipe A subtipe H1N1 yang dapat ditularkan oleh binatang, terutama babi, dan ada kemungkinan menular antarmanusia.

Virus ini erat kaitannya dengan penyebab swine influenza, equine influenza dan avian influenza (fowl plaque). Ukuran virus tersebut berdiameter 80- 120 nm. Selain influenza A, terdapat influenza B dan C yang juga sudah dapat diisolasi dari babi. Sedangkan 2 tipe virus influenza pada manusia adalah tipe A dan B. Kedua tipe ini diketahui sangat progresif dalam perubahan antigenik yang sangat dramatik sekali (antigenik shift).

Pergeseran antigenik tersebut sangat berhubungan dengan sifat penularan secara pandemik dan keganasan penyakit. Hal ini dapat terjadi seperti adanya genetic reassortment antara bangsa burung dan manusia..

Ketiga tipe virus yaitu influensa A, B, C adalah virus yang mempunyai bentuk yang sama dibawah mikroskop elektron dan hanya berbeda dalam hal kekebalannya saja. Ketiga tipe virus tersebut mempunyai RNA dengan sumbu protein dan permukaan virionnya diselubungi oleh semacam paku yang mengandung antigen haemagglutinin (H) dan enzim neuraminidase (N).

Peranan haemagglutinin adalah sebagai alat melekat virion pada sel dan menyebabkan terjadinya aglutinasi sel darah merah, sedangkan enzim neurominidase bertanggung jawab terhadap elusi, terlepasnya virus dari sel darah merah dan juga mempunyai peranan dalam melepaskan virus dari sel yang terinfeksi. Antibodi terhadap haemaglutinin berperan dalam mencegah infeksi ulang oleh virus yang mengandung haemaglutinin yang sama. Antibodi juga terbentuk terhadap antigen neurominidase, tetapi tidak berperan dalam pencegahan infeksi. Influensa babi yang terjadi di Amerika Serikat disebabkan oleh influensa A H1N1, sedangkan di banyak negara Eropa termasuk Inggris, Jepang dan Asia Tenggara disebabkan oleh influensa A H3N2. Banyak isolat babi H3N2 dari Eropa yang mempunyai hubungan antigenik sangat dekat dengan A/Port Chalmers/1/73 strain asal manusia. Peristiwa rekombinan dapat terjadi, seperti H1N2 yang dilaporkan di Jepang kemungkinan berasal dari rekombinasi H1N1 dan H3N2. Peristiwa semacam ini juga dilaporkan di Italy, Jepang, Hongaria, Cekoslowakia dan Perancis. BEVERIDGE (1977) melaporkan bahwa pada tahun 1935, WILSON MITH menemukan virus influenza yang dapat ditumbuhkan dengan cara menginokulasikannya pada telor ayam berembrio umur 10 hari. Setelah diuji dalam 2 hari, cairan alantoisnya mengandung virus sebanyak 10.000 juta (1010) partikel karena virus tersebut dapat menyebabkan aglutinasi sel darah merah, maka dari kejadian tersebut dikembangkan uji HA dan HI. Teknik ini kemudian digunakan sebagai cara yang termudah untuk digunakan di laboratorium. Setelah penemuan tersebut banyak para peneliti tertarik untuk mempelajari virus influenza. Oleh sebab itu, sekarang banyak ilmu pengetahuan mengenai virus influeza telah diungkapkan dibandingkan dengan virus lainnya yang menyerang manusia. Virus influenza selain dapat ditumbuhkan dalam telur berembrio juga dapat ditumbuhkan pada sejumlah biakan jaringan (sel lestari) seperti chicken embryo fibroblast (CEF), canine kidney (CK), Madin-Darby canine kidney (MDCK).

KEJADIAN PENYAKIT

Pada kejadian wabah penyakit, masa inkubasi sering berkisar antara 1-2 hari, tetapi bisa 2-7 hari dengan rata-rata 4 hari. Penyakit ini menyebar sangat cepat hampir 100% babi yang rentan terkena, dan ditandai dengan apatis, sangat lemah, enggan bergerak atau bangun karena gangguan kekakuan otot dan nyeri otot, eritema pada kulit, anoreksia, demam sampai 41.8oC. Batuk sangat sering terjadi apabila penyakit cukup hebat, dibarengi dengan muntah eksudat lendir, bersin, dispnu diikuti kemerahan pada mata dan terlihat adanya cairan mata. Biasanya sembuh secara tiba-tiba pada hari ke 5-7 setelah gejala klinis. Terjadi tingkat kematian tinggi pada anakanak babi yang dilahirkan dari induk babi yang tidak kebal dan terinfeksi pada waktu beberapa hari setelah dilahirkan. Tingkat kematian pada babi tua umumnya rendah, apabila tidak diikuti dengan komplikasi. Total kematian babi sangat rendah, biasanya kurang dari 1%. Bergantung pada infeksi yang mengikutinya, kematian dapat mencapai 1-4%.

Beberapa babi akan terlihat depresi dan terhambat pertumbuhannya. Anak-anak babi yang lahir dari induk yang terinfeksi pada saat bunting, akan terkena penyakit pada umur 2-5 hari setelah dilahirkan, sedangkan induk tetap memperlihatkan gejala klinis yang parah. Pada beberapa kelompok babi terinfeksi bisa bersifat subklinis dan hanya dapat dideteksi dengan sero konversi. Wabah penyakit mungkin akan berhenti pada saat tertentu atau juga dapat berlanjut sampai selama 7 bulan. Wabah penyakit yang bersifat atipikal hanya ditemukan pada beberapa hewan yang mempunyai manifestasi akut. Influensa juga akan menyebabkan abortus pada umur 3 hari sampai 3 minggu kebuntingan apabila babi terkena infeksi pada pertengahan kebuntingan kedua. Derajat konsepsi sampai dengan melahirkan selama tejadi wabah penyakit akan menurun sampai 50% dan jumlah anak yang dilahirkan pun menurun.

FLU BABI PADA MANUSIA

Orang yang bekerja dengan unggas dan babi memiliki resiko yang tinggi untuk terpapar penyakit infeksi menular antara hewan dan manusia (zoonosis). Pernah dilaporkan kejadian transmisi influenza dari babi ke pekerja, pada tahun 2004 oleh Universiti of Iowa. Kejadian wabah pada tahun 2009 ini merupakan reassortment nyata pada beberapa strain influeanza A subtipe H1N1, termasuk strain endemik pada manusia dan dua strain endemik pada babi, seperti avian influenza.

CDC melaporkan bahwa gejala dan transmisi flu babi dari manusia ke manusia terjadi seperti kejadian flu musiman, demam seperti biasa, kehilangan nafsu makan, keletihan dan batuk. Beberapa mengalami sakit tenggorokan, mual, muntah dan diare. Penyakit bisa menular dari leleran yang tersebar melalui bersin, batuk dari penderita.

Flu babi tidak dapat menyebar melalui produk-produk babi, artinya tidak ditularkan melalui makanan. Flu babi pada manusia paling berpeluang menular pada 5 - 10 hari pertama setelah terinfeksi, terutama pada anak-anak dan pada saat kondisi tubuh lemah.

PENCEGAHAN

Untuk pencegahan infeksi, direkomendasikan untuk mencuci tangan sesering mungkin dengan menggunakan sabun sanitizer berbahan dasar alkohol, terutama jika bepergian di tempat umum. Hindari menyentuh mata, hidung, mulut sebelum membersihkan tangan terlebih dahulu. Jika batuk, tutup dengan tissue dan buang segera ke tempat sampah, dan cuci tangan kembali.

Virus flu babi rentan terhadap obat-obat seperti amantadine, rimantadine, oseltamivir dan zanamivir, namun untuk wabah 2009 ini, direkomendasikan pengobatan menggunakan oseltamivir dan zanamivir. Vaksin untuk manusia H1N1 tidak efektif melindungi terhadap H1N1 flu babi, walaupun strain virusnya sama, namun secara antigentik berbeda.

DEPKES TETAPKAN LANGKAH-LANGKAH ATASI FLU BABI

Ditjen P2PL melalui surat edaran meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Kepala UPT di lingkungan Ditjen P2PL dan RS Vertikal melalui surat nomor: PM.01.01/D/I.4/1221/2009 untuk melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Mewaspadai kemungkinan masuknya virus tersebut ke wilayah Indonesia dengan meningkatkan kesiapsiagaan di pintu-pintu masuk negara terutama pendatang dari negara-negara yang sedang terjangkit.
  2. Mewaspadai semua kasus dengan gejala mirip influenza (ILI) dan segera menelusuri riwayat kontak dengan binatang (babi)
  3. Meningkatkan kegiatan surveilans terhadap ILI dan pneumonia serta melaporkan kasus dengan kecurigaan ke arah swine flu kepada Posko KLB Direktorat Jenderal PP dan PL dengan nomor telepon: (021) 4257125
  4. Memantau perkembangan kasus secara terus menerus melalui berbagai sarana yang dimungkinkan.
  5. Meningkatkan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor serta menyebarluaskan informasi ke jajaran kesehatan di seluruh Indonesia.

Direktur Jenderal P2PL membuat surat edaran ke daerah tentang definisi kasus Flu Babi untuk pegangan petugas kesehatan. dengan perkembangan waktu maka definisi ini dapat saja berubah sesuai perkembangan ilmu pengetahuan yang ada.

Wanita Yang Pertama Kali Masuk Syurga

Siti Fatimah Az-Zahra binti Rasulullah SAW bertanya kepada ayahnya perihal siapa wanita yang paling pertama masuk surga, dan Rasulullah SAW menyebut sebuah nama yaitu Muti’ah. Fatimah heran, mengapa Muti’ah yang pertama masuk surga, bukan dirinya sedang dia sangat dekat dengan Rasul bahkan dia adalah anaknya. Apa kehebatan Muti’ah?


Rasulullah Muhammad SAW menyuruh Fatimah datang ke rumah Muti’ah untuk melihat apa yang telah dilakukan oleh Muti’ah.

Ketika sampai di rumah Muti’ah, Fatimah memberi salam lalu dijawab oleh Muti’ah. Dan Muti’ah terkejut ada apa putri Rasul datang ke rumahnya?

Terjadilah percapakan singkat: “ Ada keperluan apa Ya Fatimah, engkau datang ke rumahku?” tanya Muti’ah. Fatimah menjawab:” Aku hanya ingin bersilaturrahmi dengan engkau ya Muti’ah”

Muti’ah sangat senang dengan kedatang tamu seperti putri Rasullulah ini, tapi...... Muti’ah berkata : ”Suamiku belum tahu bahwa engkau akan datang, nanti kalau dia pulang akan kuberi tahu dan kalau diizinkan engkau boleh datang lagi besok.”

Fatimah pulang dengan sedikit kecewa. Dan besoknya Fatimah datang lagi bersama anaknya, Hasan. Ketika tiba di rumah Muti’ah. Hanya Fatimah yang diizinkan masuk oleh Muti’ah sedang anaknya, Hasan, belum diizinkan suaminya, karena memang belum diberi tahu tentang keikut-sertaan Hasan. Muti’ah berjanji apabila suaminya datang dia akan minta izin soal kedatangan Hasan.

Maka pulanglah Fatimah dan Hasan. Besok mereka kembali datang ke rumah Muti’ah tetapi kali ini Husen ikut serta.

Fatimah dan Hasan diizinkan masuk oleh Muti’ah tetapi dia terkejut ketika melihat Husen juga ada disana, spontan dia berkata bahwa untuk Husen belum ada izin dari suaminya. Untuk sekian kalinya Fatimah pulang tanpa berhasil masuk kerumah Muti’ah. Dan besok mereka; Fatimah, Hasan dan Husen datang kembali ke rumah Mut’iah. Barulah mereka dapat masuk ke rumah Muti’ah semuanya karena sudah dapat izin dari suami Muti’ah.

Tatkala sore, menjelang suami Muti’ah pulang, Muti’ah mempersiapkan makanan untuk suaminya. Segala sesuatu yang dibutuhkan untuk makan sumainya telah disediakan diatas meja. Pada saat itu Fatimah melihat Muti’ah juga meletakkan cemeti diatas meja dekat makanan suaminya.

Fatimah bertanya heran:”untuk apa engkau meletakkan cemeti di meja makan suamimu?” Muti’ah dengan tenang menjawab: “suamiku berhak memukul aku bila masakanku tidak enak”

Fatimah baru menyadari, mengapa Rasulullah menyuruh dia datang ke rumah Muti’ah.



Dikutip dari : http://kongjaya.blogspot.com/2009/06/wanita-pertama-masuk-surga.html

Sebuah Renungan

Pada suatu hari aku bermimpi, aku pergi ke surga dan seorang malaikat menemaniku serta menunjukkan keadaan di surga. Ketika aku melewati sebuah lorong yang panjang, berhentilah aku dan malaikat itu di suatu ruang kerja yang pertama dimana para malaikat-malaikat bekerja keras dan sangat sibuk akan pekerjaan mereka, malaikat yg mendampingiku berkata "ruangan ini adalah Seksi penerimaan dan permohonan doa seluruh manusia di Bumi ini" gimana ga sibuk, kan semua manusia di bumi ini pasti banyak permohonan, minta inilah, minta itu lah, ya begitulah manusia cuman bisa mengeluh.

Lalu kita meneruskan perjalanan, melewati lorong yang sangat panjang pada akhirnya kita berhenti lagi di ruang kerja yang ke-2, kulihat disini juga para malaikatnya pada sibuk sibuk banget euy,, untungnya mereka ga ada waktu istirahatnya untuk makan, kalo ada mah bakalan keteteran tuh ma pekerjaannya. hehehehehe. Lalu malaikat pendampingku berkata "ruangan ini ada seksi Pengepakan dan pengiriman" jadi apa-apa permohonan dan permintaan manusia di Bumi ini semuanya akan dikirim lewat seksi ini. Subhanallah, betapa Pemurahnya Allah, yang selalu mendengarkan apa yang kita minta dan mohonkan kepadaNya.

Kemudian kita meneruskan kembali perjalanan kita, sampai tibalah kita di koridor yang terakhir dan berhenti di suatu ruangan kecil, dan penghuninya cuman 1 malaikat saja. Lalu malaikat itu berkata "Ini seksi pernyataan terima kasih" dengan wajah malu
Itulah manusia, kita hanya bisa meminta dan mengeluh, tapi setelah Allah mengabulkan apa yang kita minta, tak banyak orang yang bersyukur atas apa yang telah Allah berikan kepada kita. Astaghfirullah,, ampuni dosa hamba ya Allah,,,
lalu aku bertanya kepada malaikat itu "dengan apa manusia menyatakan syukurnya atas apa yg telah di berikan Allah" malaikatku menjawab "cukup dengan mengucapkan Alhamdulillahirabbil'alamin" subhanallah, begitu beratnya kita mengucapkan kalimat ini ketika kita mendapatkan rizky dari Allah, semoga kita termasuk orang yang pandai mensyukuri nikmat Allah..amin

Berita dari Masjid NabawiShare
Today at 8:49pm
Temen2 Harap baca dengan seksama pesan ini coba pahami dengan baik...
ini penting disebarluaskan ke teman2 muslim yang lain bukan ancamannya tetapi kabarnya.. yang sangat penting
Wallahu'alam bishawab...

Ghibah

Diriwayatkan daripada Abu Hurairah ra katanya: Aku telah mendengar Rasulullah saw bersabda: Adakalanya seorang hamba mengucapkan satu kalimah yang menyebabkan dia tergelincir ke dalam Neraka yang dalamnya seperti antara timur dan barat (sangat dalam, seakan tak berujung). (HR. Bukhari dan Muslim).

Lidah adalah organ yang sungguh menakjubkan. Organ ini adalah organ yang banyak berperan dalam mengeluarkan kata-kata. Namun bila kita tidak pandai menjaga lidah, maka lidah kita bisa mendapat penyakit yang lebih berbahaya daripada sariawan. Di antara penyakit-penyakit lidah itu adalah ghibah (bergunjing membuka aib orang lain), fitnah, mengejek, namimah (mengadu domba), dan dusta.

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Hujurat: 12)

Ghibah adalah membicarakan aib yang memang ada pada seseorang, terutama dengan maksud merendahkan. Aib di sini adalah segala hal yang apabila dibuka, maka orang yang mempunyai hal tersebut, pada umumnya, akan merasa tidak senang, malu, atau marah. Aib bisa berupa cacat/kekurangan pada fisik, perbuatan buruk yang tidak mesti diungkapkan kecuali di depan hakim, kelemahan ekonomi, dsb.

Ghibah ini sudah menyebar luas di masyarakat kita. Orang-orang sudah tidak lagi memiliki rem yang pakem untuk menghentikan kebiasaan bergunjing ini. Hal ini disebabkan kurangnya iman dalam dada mereka. Jika saja mereka beriman kepada Allah dan hari akhir, tentu mereka hanya akan berbicara yang baik-baik saja, dan ketika tidak ada hal baik yang bisa dibicarakan, mereka akan diam dan menahan lidah mereka. Namun keimanan yang lemah tidak sanggup membuat mereka melakukan hal tersebut.

Diriwayatkan daripada Abu Hurairah ra katanya: Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka hendaklah dia berkata-kata hanya perkara yang baik atau diam. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka hendaklah dia memuliakan tetangganya. Begitu juga barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka hendaklah dia memuliakan para tetamunya. (HR. Bukhori dan Muslim)

Bahkan ada manusia yang tidak hanya membicarakan aib orang di luar keluarganya, tetapi juga membuka aib keluarganya, aib pasangannya, aib anak-anaknya, aib saudara-saudaranya, dsb. Memiliki satu anggota keluarga seperti ini di dalam rumah, sama halnya dengan tidak memiliki rumah. Karena fungsi rumah yang diantaranya adalah menutupi aib keluarga telah dirusak oleh manusia semacam ini.

Mereka itu adalah pakaian bagimu, dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka. (QS. Al-Baqarah: 187)

Allah menggambarkan suami-isteri itu seperti pakaian yang saling menutupi satu sama lain. Namun apa jadinya bila isteri telah membuka aib suami, dan suami membuka aib isteri? Apa jadinya bila orangtua membuka aib anak, dan anak membuka aib orangtua? Bagaimana halnya jika kakak membuka aib adik, dan adik membuka aib kakak? Kegilaan macam apa ini?

Maka penyakit ghibah ini haruslah ditinggalkan dan diganti dengan kalimat-kalimat yang baik dan menahan lisan. Kecuali jika Anda ingin menjadikan keluarga dan masyarakat Anda sebagai keluarga dan masyarakat yang saling gunjing dan bermusuhan.

Penyakit ghibah ini juga didorong oleh penyakit-penyakit lain seperti iri, sombong, dan dengki. Sebagian kita sering menganggap diri sendiri sebagai manusia sempurna tanpa cacat, hingga merasa berhak untuk merendahkan orang lain dan menggunjingkan aib orang lain. Padahal aibnya sendiri –mungkin- lebih banyak dari orang yang digunjingi. Atau mungkin karena iri akan kesuksesan dan kebahagiaan orang lain, kita mungkin mencari-cari keburukan orang tersebut untuk disebar-luaskan.

Maka bagi Anda yang ingin sembuh dari penyakit ini, tentu Anda harus berusaha untuk tawadhu, merasa diri tidak lebih tinggi dari orang lain, bahkan merasa bahwa diri kita adalah manusia paling buruk di dunia. Pandanglah diri Anda sebagai orang yang harusnya banyak beristighfar. Ingat-ingatlah dosa-dosa Anda, maka Anda akan segan untuk membicarakan keaiban orang lain. Dan tingkatkan rasa kasih-sayang di dalam hati Anda, hingga timbul rasa peduli yang benar terhadap orang lain, dan bukannya menusuk mereka dari belakang. Jantung yang tertusuk pisau memang sakit sekali, tetapi lebih sakit lagi hati yang ditusuk oleh kata-kata jahat para pengghibah. Orang yang digunjingi mungkin hanya bisa menahan rasa sakit yang terus menyiksanya. Tanpa pengobatan kejiwaan sebagaimana diajarkan agama untuk berdzikir mengingat Allah dan mengadukan segala halnya kepada Allah, mungkin orang yang digunjingi akan mengalami depresi berat. Atau kemungkinan kedua, dia akan balas menggunjing hingga kedua belah pihak tak lagi tertolong dari penyakit berbahaya ini.


Sumber : http://hotarticle.org

Isra & Mi'raj Nabi Muhammad SAW

Pada suatu malam Nabi Muhammad SAW berada di Hijir Ismail dekat Ka'bah al Musyarrofah, saat itu beliau berbaring diantara paman beliau, Sayyiduna Hamzah dan sepupu beliau, Sayyiduna Jakfar bin Abi Thalib, tiba-tiba Malaikat Jibril, Mikail dan Israfil menghampiri beliau lalu membawa beliau ke arah sumur zamzam, setibanya di sana kemudian mereka merebahkan tubuh Rasulullah untuk dibelah dada beliau oleh Jibril AS.

Dalam riwayat lain disebutkan suatu malam terbuka atap rumah Beliau saw, kemudian turun Jibril AS, lalu Jibril membelah dada beliau yang mulya sampai di bawah perut beliau, lalu Jibril berkata kepada Mikail:

"Datangkan kepadaku nampan dengan air zam-zam agar aku bersihkan hatinya dan aku lapangkan dadanya".

Dan perlu diketahui bahwa penyucian ini bukan berarti hati Nabi kotor, tidak, justru Nabi sudah diciptakan oleh Allah dengan hati yang paling suci dan mulya, hal ini tidak lain untuk menambah kebersihan diatas kebersihan, kesucian diatas kesucian, dan untuk lebih memantapkan dan menguatkan hati beliau, karena akan melakukan suatu perjalanan maha dahsyat dan penuh hikmah serta sebagai kesiapan untuk berjumpa dengan Allah SWT.

Kemudian Jibril AS mengeluarkan hati beliau yang mulya lalu menyucinya tiga kali, kemudian didatangkan satu nampan emas dipenuhi hikmah dan keimanan, kemudian dituangkan ke dalam hati beliau, maka penuhlah hati itu dengan kesabaran, keyakinan, ilmu dan kepasrahan penuh kepada Allah, lalu ditutup kembali oleh Jibril AS.

Setelah itu disiapkan untuk Baginda Rasulullah binatang Buroq lengkap dengan pelana dan kendalinya, binatang ini berwarna putih, lebih besar dari himar lebih rendah dari baghal, dia letakkan telapak kakinya sejauh pandangan matanya, panjang kedua telinganya, jika turun dia mengangkat kedua kaki depannya, diciptakan dengan dua sayap pada sisi pahanya untuk membantu kecepatannya.

Saat hendak menaikinya, Nabi Muhammad merasa kesulitan, maka meletakkan tangannya pada wajah buroq sembari berkata: "Wahai buroq, tidakkah kamu merasa malu, demi Allah tidak ada Makhluk Allah yang menaikimu yang lebih mulya daripada dia (Rasulullah)", mendengar ini buroq merasa malu sehingga sekujur tubuhnya berkeringat, setelah tenang, naiklah Rasulullah keatas punggungnya, dan sebelum beliau banyak Anbiya' yang menaiki buroq ini.

Dalam perjalanan, Jibril menemani disebelah kanan beliau, sedangkan Mikail di sebelah kiri, menurut riwayat Ibnu Sa'ad, Jibril memegang sanggurdi pelana buroq, sedang Mikail memegang tali kendali.

(Mereka terus melaju, mengarungi alam Allah SWT yang penuh keajaiban dan hikmah dengan Inayah dan RahmatNya), di tengah perjalanan mereka berhenti di suatu tempat yang dipenuhi pohon kurma, lantas malaikat Jibril berkata: "Turunlah disini dan sholatlah", setelah Beliau sholat, Jibril berkata: "Tahukah anda di mana Anda sholat?", "Tidak", jawab beliau, Jibril berkata: "Anda telah sholat di Thoybah (Nama lain dari Madinah) dan kesana anda akan berhijrah".

Kemudian buroq berangkat kembali melanjutkan perjalanan, secepat kilat dia melangkahkan kakinya sejauh pandangan matanya, tiba-tiba Jibril berseru: "berhentilah dan turunlah anda serta sholatlah di tempat ini!", setelah sholat dan kembali ke atas buroq, Jibril memberitahukan bahwa beliau sholat di Madyan, di sisi pohon dimana dahulu Musa bernaung dibawahnya dan beristirahat saat dikejar-kejar tentara Firaun.

Dalam perjalanan selanjutnya Nabi Muhammad turun di Thur Sina', sebuah lembah di Syam, tempat dimana Nabi Musa berbicara dengan Allah SWT, beliau pun sholat di tempat itu. Kemudian beliau sampai di suatu daerah yang tampak kepada beliau istana-istana Syam, beliau turun dan sholat disana. Kemudian Jibril memberitahukan kepada beliau dengan berkata: "Anda telah sholat di Bait Lahm (Betlehem, Baitul Maqdis), tempat dilahirkan Nabi Isa bin Maryam".

Setelah melanjutkan perjalanan, tiba-tiba beliau melihat Ifrit dari bangsa Jin yang mengejar beliau dengan semburan api, setiap Nabi menoleh beliau melihat Ifrit itu. Kemudian Jibril berkata: "Tidakkah aku ajarkan kepada anda beberapa kalimat, jika anda baca maka akan memadamkan apinya dan terbalik kepada wajahnya lalu dia binasa?"

Kemudian Jibril AS memberitahukan doa tersebut kepada Rasulullah. Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan sampai akhirnya bertemu dengan suatu kaum yang menanam benih pada hari itu dan langsung tumbuh besar dan dipanen hari itu juga, setiap kali dipanen kembali seperti awalnya dan begitu seterusnya, melihat keanehan ini Beliau SAW bertanya: "Wahai Jibril, siapakah mereka itu?", Jibril menjawab:" mereka adalah para Mujahid fi sabilillah, orang yang mati syahid di jalan Allah, kebaikan mereka dilipatgandakan sampai 700 kali.

Kemudian beberapa saat kemudian beliau mencium bau wangi semerbak, beliau bertanya: "Wahai Jibril bau wangi apakah ini?", "Ini adalah wanginya Masyithoh, wanita yang menyisir anak Firaun, dan anak-anaknya", jawab Jibril AS.

Masyitoh adalah tukang sisir anak perempuan Firaun, ketika dia melakukan pekerjaannya tiba-tiba sisirnya terjatuh, spontan dia mengatakan: "Bismillah, celakalah Firaun", mendengar ini anak Firaun bertanya: "Apakah kamu memiliki Tuhan selain ayahku?", Masyithoh menjawab: "Ya". Kemudian dia mengancam akan memberitahukan hal ini kepada Firaun. Setelah dihadapkan kepada Raja yang Lalim itu, dia berkata: "Apakah kamu memiliki Tuhan selain aku?", Masyithoh menjawab: "Ya, Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah".

Mengetahui keteguhan iman Masyithoh, kemudian Firaun mengutus seseorang untuk menarik kembali dia dan suaminya yang tetap beriman kepada Allah agar murtad, jika tidak maka mereka berdua dan kedua anaknya akan disiksa, tapi keimanan masih menetap di hati Masyithoh dan suaminya, justru dia berkata: "Jika kamu hendak membinasakan kami, silahkan, dan kami harap jika kami terbunuh kuburkan kami dalam satu tempat".

Maka Firaun memerintahkan agar disediakan kuali raksasa dari tembaga yang diisi minyak dan air kemudian dipanasi, setelah betul-betul mendidih, dia memerintahkan agar mereka semua dilemparkan ke dalamnya, satu persatu mereka syahid, sekarang tinggal Masyithoh dan anaknya yang masih menyusu berada dalam dekapannya, kemudian anak itu berkata: "Wahai ibuku, lompatlah, jangan takut, sungguh engkau berada pada jalan yang benar", kemudian dilemparlah dia dan anaknya.

Kemudian di tengah perjalanan, beliau juga bertemu dengan sekelompok kaum yang menghantamkan batu besar ke kepala mereka sendiri sampai hancur, setiap kali hancur, kepala yang remuk itu kembali lagi seperti semula dan begitu seterusnya. Jibril menjelaskan bahwa mereka adalah manusia yang merasa berat untuk melaksanakan kewajiban sholat.

Kemudian beliau juga bertemu sekelompok kaum, di hadapan mereka ada daging yang baik yang sudah masak, sementara di sisi lain ada daging yang mentah lagi busuk, tapi ternyata mereka lebih memilih untk menyantap daging yang mentah lagi busuk, ketika Rasulullah menanyakan perihal ini, Jibril menjawab: "Mereka adalah manusia yang sudah mempunyai isteri yang halal untuknya, tapi dia justru berzina (berselingkuh) dengan wanita yang jelek (hina), dan begitupula mereka adalah para wanita yang mempunyai suami yang halal baginya tapi justru dia mengajak laki-laki lain untuk berzina dengannya".

Ketika beliau melanjutkan perjalanan, tiba-tiba seseorang memanggil beliau dari arah kanan: "Wahai Muhammad, aku meminta kepadamu agar kamu melihat aku", tapi Rasulullah tidak memperdulikannya. Kemudian Jibril menjelaskan bahwa itu adalah panggilan Yahudi, seandainya beliau menjawab panggilan itu maka umat beliau akan menjadi Yahudi. Begitu pula beliau mendapat seruan serupa dari sebelah kirinya, yang tidak lain adalah panggilan nashrani, namun Nabi tidak menjawabnya. Walhamdulillah.

Kemudian tiba-tiba muncul di hadapan beliau seorang wanita dengan segala perhiasan di tangannya dan seluruh tubuhnya, dia berkata: "Wahai Muhammad lihatlah kepadaku", tapi Rasulullah tidak menoleh kepadanya, Jibril berkata: "Wahai Nabi itu adalah dunia, seandainya anda menjawab panggilannya maka umatmu akan lebih memilih dunia daripada akhirat".

Demikianlah perjalanan ditempuh oleh beliau SAW dengan ditemani Jibril dan Mikail, begitu banyak keajaiban dan hikmah yang beliau temui dalam perjalanan itu sampai akhirnya beliau berhenti di Baitul Maqdis (Masjid al Aqsho). Beliau turun dari Buraq lalu mengikatnya pada salah satu sisi pintu masjid, yakni tempat dimana biasanya Para Nabi mengikat buraq di sana.

Kemudian beliau masuk ke dalam masjid bersama Jibril AS, masing-masing sholat dua rakaat. Setelah itu sekejab mata tiba-tiba masjid sudah penuh dengan sekelompok manusia, ternyata mereka adalah para Nabi yang diutus oleh Allah SWT. Kemudian dikumandangkan adzan dan iqamah, lantas mereka berdiri bershof-shof menunggu siapakah yang akan mengimami mereka, kemudian Jibril AS memegang tangan Rasulullah SAW lalu menyuruh beliau untuk maju, kemudian mereka semua sholat dua rakaat dengan Rasulullah sebagai imam. Beliaulah Imam (Pemimpin) para Anbiya' dan Mursalin.

Setelah itu Rasulullah SAW merasa haus, lalu Jibril membawa dua wadah berisi khamar dan susu, Rasulullah memilih wadah berisi susu lantas meminumnya, Jibril berkata: "Sungguh anda telah memilih kefitrahan yaitu al Islam, jika anda memilih khamar niscaya umat anda akan menyimpang dan sedikit yang mengikuti syariat anda".

Kemudian setelah beliau menyempurnakan segalanya, maka tiba saatnya beliau melakukan mi'raj yakni naik bersama Jibril menembus langit satu persatu sampai akhirnya berjumpa dengan Khaliq-nya.

Setelah melakukan Isra' dari Makkah al Mukarromah sampai ke Masjid al Aqsha, Baitul Maqdis, kemudian beliau disertai malaikat Jibril AS siap untuk melakukan Mi'raj yakni naik menembus berlapisnya langit ciptaan Allah yang Maha Perkasa sampai akhirnya beliau SAW berjumpa dengan Allah dan berbicara dengan Nya, yang intinya adalah beliau dan umat ini mendapat perintah sholat lima waktu. Sungguh merupakan nikmat dan anugerah yang luar biasa bagi umat ini, di mana Allah SWT memanggil Nabi-Nya secara langsung untuk memberikan dan menentukan perintah ibadah yang sangat mulya ini. Cukup kiranya hal ini sebagai kemulyaan ibadah sholat. Sebab ibadah lainnya diperintah hanya dengan turunnya wahyu kepada beliau, namun tidak dengan ibadah sholat, Allah memanggil Hamba yang paling dicintainya yakni Nabi Muhammad SAW ke hadirat Nya untuk menerima perintah ini.

Ketika beliau dan Jibril sampai di depan pintu langit dunia (langit pertama), ternyata disana berdiri malaikat yang bernama Ismail, malaikat ini tidak pernah naik ke langit atasnya dan tidak pernah pula turun ke bumi kecuali disaat meninggalnya Rasulullah SAW, dia memimpin 70 ribu tentara dari malaikat, yang masing-masing malaikat ini membawahi 70 ribu malaikat pula.

Jibril meminta izin agar pintu langit pertama dibuka, maka malaikat yang menjaga bertanya:

"Siapakah ini?"

Jibril menjawab: "Aku Jibril."

Malaikat itu bertanya lagi: "Siapakah yang bersamamu?"

Jibril menjawab: "Muhammad saw."

Malaikat bertanya lagi: "Apakah beliau telah diutus (diperintah)?"

Jibril menjawab: "Benar".

Setelah mengetahui kedatangan Rasulullah malaikat yang bermukim disana menyambut dan memuji beliau dengan berkata:

"Selamat datang, semoga keselamatan menyertai anda wahai saudara dan pemimpin, andalah sebaik-baik saudara dan pemimpin serta paling utamanya makhluk yang datang".

Maka dibukalah pintu langit dunia ini".

Setelah memasukinya beliau bertemu Nabi Adam dengan bentuk dan postur sebagaimana pertama kali Allah menciptakannya. Nabi saw bersalam kepadanya, Nabi Adam menjawab salam beliau seraya berkata:

"Selamat datang wahai anakku yang sholeh dan nabi yang sholeh".

Di kedua sisi Nabi Adam terdapat dua kelompok, jika melihat ke arah kanannya, beliau tersenyum dan berseri-seri, tapi jika memandang kelompok di sebelah kirinya, beliau menangis dan bersedih. Kemudian Jibril AS menjelaskan kepada Rasulullah, bahwa kelompok disebelah kanan Nabi Adam adalah anak cucunya yang bakal menjadi penghuni surga sedang yang di kirinya adalah calon penghuni neraka.

Kemudian Rasulullah melanjutkan perjalanannya di langit pertama ini, tiba-tiba pandangan beliau tertuju pada kelompok manusia yang dihidangkan daging panggang dan lezat di hadapannya, tapi mereka lebih memilih untuk menyantap bangkai disekitarnya. Ternyata mereka adalah manusia yang suka berzina, meninggalkan yang halal untuk mereka dan mendatangi yang haram.

Kemudian beliau berjalan sejenak, dan tampak di hadapan beliau suatu kaum dengan perut membesar seperti rumah yang penuh dengan ular-ular, dan isi perut mereka ini dapat dilihat dari luar, sehingga mereka sendiri tidak mampu membawa perutnya yang besar itu. Mereka adalah manusia yang suka memakan riba.Disana beliau juga menemui suatu kaum, daging mereka dipotong-potong lalu dipaksa agar memakannya, lalu dikatakan kepada mereka:

"makanlah daging ini sebagaimana kamu memakan daging saudaramu di dunia, yakni menggunjing atau berghibah".

Kemudian beliau naik ke langit kedua, seperti sebelumnya malaikat penjaga bertanya seperti pertanyaan di langit pertama. Akhirnya disambut kedatangan beliau SAW dan Jibril AS seperti sambutan sebelumnya. Di langit ini beliau berjumpa Nabi Isa bin Maryam dan Nabi Yahya bin Zakariya, keduanya hampir serupa baju dan gaya rambutnya. Masing-masing duduk bersama umatnya.

Nabi saw menyifati Nabi Isa bahwa dia berpostur sedang, putih kemerah-merahan warna kulitnya, rambutnya lepas terurai seakan-akan baru keluar dari hammam, karena kebersihan tubuhnya. Nabi menyerupakannya dengan sahabat beliau ‘Urwah bin Mas'ud ats Tsaqafi.

Nabi bersalam kepada keduanya, dan dijawab salam beliau disertai sambutan: "Selamat datang wahai saudaraku yang sholeh dan nabi yang sholeh".

Kemudian tiba saatnya beliau melanjutkan ke langit ketiga, setelah disambut baik oleh para malaikat, beliau berjumpa dengan Nabi Yusuf bin Ya'kub. Beliau bersalam kepadanya dan dibalas dengan salam yang sama seperti salamnya Nabi Isa.

Nabi berkomentar: "Sungguh dia telah diberikan separuh ketampanan". Dalam riwayat lain, beliau bersabda: "Dialah paling indahnya manusia yang diciptakan Allah, dia telah mengungguli ketampanan manusia lain ibarat cahaya bulan purnama mengalahkan cahaya seluruh bintang".

Ketika tiba di langit keempat, beliau berjumpa Nabi Idris AS. Kembali beliau mendapat jawaban salam dan doa yang sama seperti Nabi-Nabi sebelumnya.

Di langit kelima, beliau berjumpa Nabi Harun bin ‘Imran AS, separuh janggutnya hitam dan seperuhnya lagi putih (karena uban), lebat dan panjang. Di sekitar Nabi Harun tampak umatnya sedang khusyu' mendengarkan petuahnya.

Setelah sampai di langit keenam, beliau berjumpa beberapa nabi dengan umat mereka masing-masing, ada seorang nabi dengan umat tidak lebih dari 10 orang, ada lagi dengan umat di atas itu, bahkan ada lagi seorang nabi yang tidak ada pengikutnya.

Kemudian beliau melewati sekelompok umat yang sangat banyak menutupi ufuk, ternyata mereka adalah Nabi Musa dan kaumnya. Kemudian beliau diperintah agar mengangkat kepala beliau yang mulya, tiba-tiba beliau tertegun dan kagum karena pandangan beliau tertuju pada sekelompok umat yang sangat banyak, menutupi seluruh ufuk dari segala sisi, lalu ada suara: "Itulah umatmu, dan selain mereka terdapat 70 ribu orang yang masuk surga tanpa hisab ".

Pada tahapan langit keenam inilah beliau berjumpa dengan Nabi Musa AS, seorang nabi dengan postur tubuh tinggi, putih kemerah-merahan kulit beliau. Nabi saw bersalam kepadanya dan dijawab oleh beliau disertai dengan doa. Setelah itu Nabi Musa berkata: "Manusia mengaku bahwa aku adalah paling mulyanya manusia di sisi Allah, padahal dia (Rasulullah saw) lebih mulya di sisi Allah daripada aku".

Setelah Rasulullah melewati Nabi Musa, beliau menangis. Kemudian ditanya akan hal tersebut. Beliau menjawab: "Aku menangis karena seorang pemuda yang diutus jauh setelah aku, tapi umatnya lebih banyak masuk surga daripada umatku".

Kemudian Rasulullah saw memasuki langit ketujuh, di sana beliau berjumpa Nabi Ibrahim AS sedang duduk di atas kursi dari emas di sisi pintu surga sambil menyandarkan punggungnya pada Baitul Makmur, di sekitarnya berkumpul umatnya.

Setelah Rasulullah bersalam dan dijawab dengan salam dan doa serta sambutan yang baik, Nabi Ibrahim berpesan: "Perintahkanlah umatmu untuk banyak menanam tanaman surga, sungguh tanah surga sangat baik dan sangat luas". Rasulullah bertanya: "Apakah tanaman surga itu?", Nabi Ibrahim menjawab: "(Dzikir) Laa haula wa laa quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adziim".

Dalam riwayat lain beliau berkata:

"Sampaikan salamku kepada umatmu, beritakanlah kepada mereka bahwa surga sungguh sangat indah tanahnya, tawar airnya dan tanaman surgawi adalah Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar".

Kemudian Rasulullah diangkat sampai ke Sidratul Muntaha, sebuah pohon amat besar sehingga seorang penunggang kuda yang cepat tidak akan mampu untuk mengelilingi bayangan di bawahnya sekalipun memakan waktu 70 tahun. Dari bawahnya memancar sungai air yang tidak berubah bau, rasa dan warnanya, sungai susu yang putih bersih serta sungai madu yang jernih. Penuh dengan hiasan permata zamrud dan sebagainya sehingga tidak seorang pun mampu melukiskan keindahannya.

Kemudian beliau saw diangkat sampai akhirnya berada di hadapan telaga Al Kautsar, telaga khusus milik beliau saw. Setelah itu beliau memasuki surga dan melihat disana berbagai macam kenikmatan yang belum pernah dipandang mata, didengar telinga dan terlintas dalam hati setiap insan.

Begitu pula ditampakkan kepada beliau neraka yang dijaga oleh malaikat Malik, malaikat yang tidak pernah tersenyum sedikitpun dan tampak kemurkaan di wajahnya.

Dalam satu riwayat, setelah beliau melihat surga dan neraka, maka untuk kedua kalinya beliau diangkat ke Sidratul Muntaha, lalu beliau diliputi oleh awan dengan beraneka warna, pada saat inilah Jibril mundur dan membiarkan Rasulullah berjalan seorang diri, karena Jibril tahu hanya beliaulah yang mampu untuk melakukan hal ini, berjumpa dengan Allah SWT.

Setelah berada di tempat yang ditentukan oleh Allah, tempat yang tidak seorang makhlukpun diizinkan berdiri disana, tempat yang tidak seorangpun makhluk mampu mencapainya, beliau melihatNya dengan mata beliau yang mulya. Saat itu langsung beliau bersujud di hadapan Allah SWT.

Allah berfirman: "Wahai Muhammad."

"Labbaik wahai Rabbku", sabda beliau.

"Mintalah sesuka hatimu", firman Nya.

Nabi bersabda: "Ya Allah, Engkau telah menjadikan Ibrahim sebagai Khalil (kawan dekat), Engkau mengajak bicara Musa, Engkau berikan Dawud kerajaan dan kekuasaan yang besar, Engkau berikan Sulaiman kerajaan agung lalu ditundukkan kepadanya jin, manusia dan syaitan serta angin, Engkau ajarkan Isa at Taurat dan Injil dan Engkau jadikan dia dapat mengobati orang yang buta dan belang serta menghidupkan orang mati".

Kemudian Allah berfirman: "Sungguh Aku telah menjadikanmu sebagai kekasihKu".

Dalam Shohih Imam Muslim diriwayatkan dari sahabat Anas bin Malik, bahwa rasulullah bersabda:

" ... kemudian Allah mewajibkan kepadaku (dan umat) 50 sholat sehari semalam, lalu aku turun kepada Musa (di langit ke enam), lalu dia bertanya:

"Apa yang telah Allah wajibkan kepada umat anda?"

Aku menjawab: "50 sholat",

Musa berkata: "kembalilah kepada Rabbmu dan mintalah keringanan sebab umatmu tidak akan mampu untuk melakukannya",

Maka aku kembali kepada Allah agar diringankan untuk umatku, lalu diringankan 5 sholat (jadi 45 sholat), lalu aku turun kembali kepada Musa, tapi Musa berkata:

"Sungguh umatmu tidak akan mampu melakukannya, maka mintalah sekali lagi keringanan kepada Allah".

Maka aku kembali lagi kepada Allah, dan demikianlah terus aku kembali kepada Musa dan kepada Allah sampai akhirnya Allah berfirman:

"Wahai Muhammad, itu adalah kewajiban 5 sholat sehari semalam, setiap satu sholat seperti dilipatgandakan menjadi 10, maka jadilah 50 sholat".

Maka aku beritahukan hal ini kepada Musa, namun tetap dia berkata:

"Kembalilah kepada Rabbmu agar minta keringanan",

Maka aku katakan kepadanya: "Aku telah berkali-kali kembali kepadaNya sampai aku malu kepadaNYa".

Setelah beliau menerima perintah ini, maka beliau turun sampai akhirnya menaiki buraq kembali ke kota Makkah al Mukarromah, sedang saat itu masih belum tiba fajar.

Pagi harinya beliau memberitahukan mukjizat yang agung ini kepada umatnya, maka sebagian besar diantara mereka mendustakan bahkan mengatakan nabi telah gila dan tukang sihir, saat itu pertama umat yang membenarkan dan mempercayai beliau adalah Sayyiduna Abu Bakar, maka pantaslah beliau bergelar As Shiddiq, bahkan tidak sedikit diantara mereka yang tadinya beriman, kembali murtad keluar dari syariat.

Sungguh keimanan itu intinya adalah membenarkan dan percaya serta pasrah terhadap semua yang dibawa dan diberitakan Nabi Muhammad SAW, sebab beliau tidak mungkin berbohong apalagi berkhianat dalam Risalah dan Dakwah beliau. Beliaulah Nabi yang mendapat gelar Al Amiin (dipercaya), Ash Shoodiq (selalu jujur) dan Al Mashduuq (yang dibenarkan segala ucapannya). Shollallahu ‘alaihi wa aalihi wa sallam.

Inilah ringkasan dari perjalanan Isra dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW yang kami nukil dengan ringkas dari kitab Al Anwaarul Bahiyyah dan Dzikrayaat wa Munaasabaat, keduanya karya Al Imam Al Muhaddits As Sayyid Muhammad bin Alawy al Maliky al Hasany RA, Mahaguru dari Al Ustadz al habib Sholeh bin Ahmad al Aydrus.

Sumber : http://pesantren.or.id.29.masterwebnet.com

Kota Tangerang Raih Penghargaan "Langit Biru Kota"

Walikota Tangerang H. Wahidin Halim menerima penghargaan “Langit Biru Kota” dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono atas upaya Walikota dalam meningkatkan kualitas udara yang bersih dan sehat hasil pemantauan Tim Pemantau Evaluasi Transportasi berkelanjutan Kementerian Negara Lingkungan Hidup yang diberikan langsung oleh Menteri Koordinator bidang perekonomian dan keuangan Sri Mulyani sekaligus membuka acara Indonesia International Motor Show ke-17 tahun 2009 bertempat di arena Jakarta International Expo, PRJ kemayoran, Jakarta , Jum’at (24/7).

Selain itu, Walikota juga menerima hadiah berupa sepeda listrik sebagai simbol kendaraan ramah lingkungan dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup.

Kota Tangerang menduduki peringkat pertama dengan nilai tertinggi dari 14 Kota Metropolitan dan Kota Besar di Indonesia yang di evaluasi kualitas udaranya dalam program Langit Biru Kota oleh Kementerian Lingkungan Hidup RI selama tahun 2008. Evaluasi kualitas udara Kota Tangerang yang dilakukan Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup sepanjang tahun 2008 mencakup pengukuran kualitas udara dari pengaruh gas buang seperti karbon monoksida (CO), hidro carbon (HC), nitrogen dioksida (NO2), dan sulfur dioksida (SO2). Pengukuran dilakukan secara menyeluruh sepanjang pagi, siang, sore dan malam hari. Evaluasi termasuk pengukuran kualitas udara jalan raya, kinerja lalu lintas, uji emisi kendaraan di jalan raya, serta pemantauan kualitas bahan bakar.

Dalam sambutannya, yang dibacakan oleh Menko Ekonomi Sri Mulyani, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada saat memberikan penghargaan serta apresisi yang tinggi terhadap para Walikota yang telah mendapatkan penghargaan Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan 2008 atas upayanya dalam menjaga kualitas udara yang bersih dalam rangka menciptakan generasi yang sehat. Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi pemacu bagi pemerintah Kota dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas udara di kotanya masing-masing.

Ke-14 Kota Metropolitan dan Besar yang dinilai yaitu: Kota Tangerang, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Bandung, Surabaya, Semarang, Palembang, Depok dan Bekasi.

Pemberian penghargaan Langit Biru Kota ini dilatar belakangi atas upaya meningkatkan kualitas udara perkotaan di Indonesia yang menunjukan kecendrungan menurun dalam decade terakhir. Ekonomi kota yang tumbuh dan telah mendorong urbanisasi merupakan factor penting yang mempengaruhi kualitas udara di perkotaan.

Penghargaan ini merupakan bukti upaya Pemkot Tangerang dalam mewujudkan kualitas udara dan lingkungan yang sehat yang merupakan unsure penting dalam terciptanya generasi yang sehat dan berkualitas. Penghargaan ini pun semakin menambah panjang daftar penghargaan yang diterima Walikota sebagai wujud komitmennya dalam membangun Kota Tangerang yang berkualitas dan mampu bersaing di era global ini.

Golok Indah Dari Bandung


Sebagai alat kerja, golok bisa disebut menjadi bagian hidup masayarakat Indonesia. Sebab golok menjadi sarana untuk membantu pekerjaan sehari-hari terlebih bagi para petani atau para jawara silat yang selalu menyelipkan sebilah golok di pinggang untuk membela diri.

Namun, golok ternyata tidak hanya terbatas sebagai alat pekerjaan. Golok juga dapat menjadi sebuah karya seni. Kawasan yang dikenal sebagai penghasil golok indah adalah Kampung Sukamah, Desa Mekar Maju, Bandung, Jawa Barat. Hampir semua warga kampung adalah perajin golok.

Sudah berpuluh tahun Kampung Sukamah tersohor sebagai tempat golok bagus dibuat. Yang khas golok produksi kampung ini adalah keindahan bagian sarung dan gagang. Maka selain sebagai alat kerja, golok dari Sukamah sebagai karya seni indah.

Masing-masing bagian golok dikerjakan terpisah. Ada yang khusus membuat bilahnya. Ada pula yng khusus membuat bagian sarung dan gagang. Dan ada juga yang khusus mengumpulkan hasil karya perajin untuk dijual. Kisaran harganya relatif terjangkau yakni antara Rp 50 hingga Rp 150 ribu.

Zaman boleh berganti, kondisi ekonomi boleh naik turun. Namun hantaman godam melumat besi baja untuk membuat bilah golok dan ketrampilan pengukir membuat sarung dan gagang golok seakan tak pernah berhenti bergerak. Dan zaman akan mencatat Kampung Sukamah adalah tempat ahli pembuat golok indah.(JUM)

Sumber : www.liputan6.com

Berburu Ayam Cemani di Temanggung

Kalau Anda mempunyai hobi memelihara ayam, ada baiknya melirik untuk mengkoleksi ayam cemani dari Temanggung, Jawa Tengah. Secara fisik maupun suaranya ayam cemani tidak ada berbeda dengan ayam buras yang kerap dipelihara masyarakat. Namun karakteristik dominan warna hitam yang dimilikinya jadi kelebihan ayam cemani. Tak hanya bulu yang hitam, tetapi lidah, jengger, dan telapak kaki bahkan darahnya juga hitam.

Ayam cemani juga kerap digunakan dalam kelengkapan upacara ritual masyarakat seperti tolak bala maupun buang sial. Selain karena sulit mengembangbiakkannya, fungsi ayam cemani yang kerap digunakan dalam upacara ritual membuat harganya menjadi melambung. Untuk harga ayam cemani yang tidak berkelas berkisar antara Rp 150 ribu sampai Rp 500 ribu per ekor. Sedang ayam cemani berkelas harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah.

Lantaran tingginya permintaan pasar, masyrakat di Desa Kedu, Temanggung, saat ini mulai mengembangkan usaha peternakan ayam cemani. Ayam cemani dapat dipelihara dalam kandang berlantai kawat, bambu ataupun langsung di atas lantai tanah atau semen yang diberi serbuk gergaji secukupnya. Meskipun belum membuahkan hasil secara maksimal, usaha budidaya ayam cemani diyakini akan dapat menjadi lahan bisnis yang menggiurkan.(JUM)

Sumber : Liputan6.com